Laman

Jumat, 09 Oktober 2009

MUNAS GOLKAR 2009

Aburizal Bakrie Ketua Umum Golkar 2009-2014

Aburizal Bakrie Ketua Umum Golkar 2009 2014
PEKANBARU--MI Perhitungan suara putaran pertama Musyawarah Nasional (Munas) VIII Partai Golkar, Kamis (8/10), pukul 03.30 WIB menunjukkan suara Aburizal Bakrie unggul jauh daripada Surya Paloh.

Aburizal Bakrie meraih 297 suara dan Surya Paloh 239 suara. Sampai-sampai para pendukung dan wartawan mulai mengerubungi Aburizal Bakrie. Sementara, suara Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dan Yuddi Chrisnandi tidak ada.

Saat perhitungan suara selesai, panitia mengingatkan agar para fotografer dan peserta munas untuk kembali ke tmpat duduk. Lagu Padamu Negeri pun berkumandang.

Dengan demikian, pemungutan suara tahap kedua otomatis tidak ada. Dan Ical, begitu panggilan Aburizal, menjadi Ketua Umum Partai Golkar terpilih untuk lima tahun mendatang. (OL-04)


















PEKANBARU, KOMPAS.com — Penutupan Musyawarah Nasional VIII Partai Golkar dihadiri para petinggi Golkar. Ketua Umum Golkar 2004-2009, Jusuf Kalla, tampak hadir bersama sejumlah pengurus DPP, seperti Burhanuddin Napitupulu, Fahmi Idris, Anton Lesiangi, dan Syamsul Muarif.

Ketua Umum Partai Golkar terpilih, Aburizal Bakrie, tampak didampingi istrinya yang duduk berdampingan dengan Nina Akbar Tandjung.

Sementara itu, di antara empat kandidat Ketua Umum Golkar yang bertarung dalam pemilihan subuh tadi, hanya Yuddy Chrisnandi yang hadir dalam acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Kamis (8/10) malam. Dua kandidat lainnya, Tommy Soeharto dan Surya Paloh, telah meninggalkan Riau sejak pagi dan siang hari tadi.

Para politisi senior dan pinisepuh Partai Golkar juga terlihat hadir. Di antaranya, Ginandjar Kartasasmita dan Ny Sulasikin Moerpratomo. Dalam rangkaian penutupan munas ini juga diadakan pengukuhan pengurus yang baru. Selain itu, Jusuf Kalla juga akan melakukan serah terima jabatan dengan Aburizal Bakrie. Aburizal juga dijadwalkan menyampaikan pidato politik പെര്ടമാന്യ


Surya Paloh: Ada Ketidakberesan dalam Munas Golkar

















PEKANBARU, KOMPAS.com — Surya Paloh belum mengungkapkan bagaimana sikapnya atas hasil pemilihan Ketua Umum Partai Golkar 2009-2015. Pada pemungutan suara, Kamis (8/10) dini hari tadi, Paloh harus mengakui keunggulan kandidat lainnya, Aburizal Bakrie. Paloh memperoleh 240 suara, selisih 56 suara dari Ical yang mengantongi 296 suara. Akan tetapi, ia menangkap ada ketidakberesan dalam proses penyelenggaraan Munas VIII kali ini.

"Saya sedang dalam posisi untuk bisa berpikir ulang apakah munas sudah berjalan seperti apa yang saya harapkan atau tidak. Ada hal yang tidak seharusnya pada munas ini," kata Paloh kepada Kompas.com, BBC, dan Koran Tempo di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Riau, Kamis (8/10).

Ketidakberesan yang dimaksudnya adalah skorsing sidang yang diambil pimpinan munas, Fadel Muhammad. Sidang paripurna yang dimulai malam hingga subuh itu memang sempat dihujani beragam interupsi. Penyebabnya, terdapat berbagai masalah yang belum diselesaikan sehingga menghambat kelancaran sidang,

"Lihat saja, munas yang tertunda, delay untuk hal-hal yang tidak seharusnya, dan memberikan konsekuensi tersendiri (terhadap hasil)," ungkap Paloh. "Di sisi lain, saya harap kalau memang itu ketetapan munas yang dirasakan konstituen atau peserta berjalan sebagaimana mestinya, tidak masalah," lanjut mantan Ketua Dewan Penasihat Golkar ini.


Fadel Muhammad Jadi Ketua Pimpinan Munas Golkar

Gunawan Mashar - detikNews


Pekanbaru - Ketua DPD I Golkar Gorontalo Fadel Muhammad terpilih sebagai ketua pimpinan sidang Munas VIII Partai Golkar. Gubernur Gorontalo itu dipilih oleh sebagian besar DPD I secara terbuka.

Pimpinan Munas terpilih 5 orang. 2 Di antaranya mewakili DPP dan ormas pendiri dan didirikan dan 3 sisanya dari DPD I yang dipilah atas 3 blok timur, tengah dan barat.

Mereka adalah Syamsul Muarif mewakili DPP, Chairunnisa mewakili ormas, Fadel Muhammad mewakili DPD I dari blok timur, Ketua DPD I Kepulauan Riau Ansar mewakili DPD I dari blok barat dan Uu Rukmana dari DPD I Jawa Barat mewakili blok tengah.

"Ya sudah terpilih pimpinan Munas. Pak Fadel yang menjadi ketuanya," kata Ketua OC Munas Golkar, Fathomi Asaary.

Saat ini, Munas memasuki agenda pemandangan umum dari DPD-DPD terhadap laporan pertanggungjawaban Ketua Umum Jusuf Kalla.

Rapat berlangsung tertutup. Wartawan tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan. Dari luar, suasana terdengar riuh, penuh tepuk tangan dan teriakan.

Inilah Kepengurusan Partai Golkar 2009-2014

Kamis, 08 Oktober 2009 | 21:07 WIB

TEMPO Interaktif, Pekanbaru - Formatur yang mewakili Indonesia Timur, Ridwan Bae, mengumumkan jajaran kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar 2009-2014. Dalam Kepengurusan DPP telah ditetapkan perubahan dua Wakil Ketua Umum dan penggantian nama Dewan Penasihat menjadi Dewan Pertimbangan.

"Untuk penyusunan Dewan Pertimbangan menunggu dua minggu," kata Ridwan saat membacakan susunan kepengurusan di Hotel Labersa, Kamis (8/10).

Dalam kepengurusan baru, Ketua Dewan Pertimbangan dipegang Akbar Tanjung, Wakil Ketua Umum Agung Laksono dan Theo L Sambuaga. Sedangkan, Ketua Hafiz Zawawi, Mahyuddin, Rusli Zainal, Priyo Budi, Fuad Mansyur, Hajrianto Tohari, Rizal Malarangeng, Ade Komaruddin, Muladi, Firman Subagyo, Ratu Atut, Yorris Raweway, Ponco Sutowo, Nurdin Halid.

Sekretaris Jenderal Idrus Marham dengan Wakil Sekretaris Jenderal Ricky Rahmadi, Harry azhar Aziz, Titiek Soeharto, Muhidin, Mujib Rahmat, Nurul arifin, Happy Bone, I Made, Oktaviano, Leo Nababan dan Rungkono.

Sedangkan Bendahara Umum Setyo Novianto, dengan Wakil Bendahara Erwin Aksa, Airlanga HArtanto, Hariyana Tambunan, Soeharini, Trihanurita, Moestokoweni, Bambang atmoko, Rahman Akil, Bobby Suhardiman.

Dalam kesempatan ini Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta persetujuan pengurus. "Bersediakah bekerja sama dan kerja keras dalam kepengurusan," katanya. Hal ini dijawab kesediaan oleh seluruh pengurus. Panji-panji diserahkan Ketua Panitia Munas, Fadel Muhammad kepada pengurus baru.

Dalam pemilihan Ketua Umum di Musyawarah Nasional VIII Partai Golkar, Kamis dini hari, Aburizal menyisihkan Surya Paloh, Hutomo Mandala Putra, dan Yuddy Chrisnandi. Aburizal yang telah ditetapkan Ketua Umum terpilih mendapatkan dukungan 269 suara dan Surya Paloh dengan 240 suara. Hutomo alias Tommy dan Yuddy tidak mendapatkan suara.

Tidak ada komentar:

SOCIAL MEDIA

SEPAK BOLA- NASIONAL

TEKNO

Entri Populer